Panduan Merawat Wijaya Kusuma Kepiting agar Rajin Berbunga

Wijaya Kusuma Kepiting (Schlumbergera truncata), atau dikenal sebagai Christmas Cactus, adalah tanaman hias unik yang terkenal dengan bunganya yang indah dan mekar pada musim dingin. Merawatnya agar rajin berbunga memang butuh trik khusus. Berikut adalah panduan lengkapnya.

—

1. Perhatikan Pencahayaan

Wijaya Kusuma Kepiting tidak menyukai sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung bisa membakar daunnya.

• Lampu: Letakkan di tempat yang mendapatkan cahaya tidak langsung yang cerah, seperti di dekat jendela yang menghadap ke timur atau utara.
• Perlindungan: Jika Anda meletakkannya di luar ruangan, pastikan berada di area yang teduh atau terlindungi dari sinar matahari sore yang terik.

—

2. Jadwal Penyiraman yang Tepat

Penyiraman adalah kunci utama. Terlalu banyak air bisa menyebabkan akar busuk, sementara kekurangan air bisa menghambat pembentukan kuncup bunga.

• Penyiraman: Siram tanaman hanya ketika 2-3 cm lapisan atas media tanam terasa kering. Pastikan air mengalir keluar dari lubang drainase.
• Musim berbunga: Saat tanaman mulai membentuk kuncup bunga, jaga kelembaban media tanam sedikit lebih konsisten. Namun, jangan sampai tergenang.
• Musim istirahat: Setelah berbunga, kurangi frekuensi penyiraman agar media tanam sedikit lebih kering. Ini adalah waktu istirahat bagi tanaman.

—

3. Lingkungan dan Kelembaban

Tanaman ini tumbuh subur di suhu yang stabil dan kelembaban yang cukup.

• Suhu: Jaga suhu di sekitar 18-24°C. Hindari perubahan suhu yang drastis. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa menyebabkan kuncup bunga rontok.
• Kelembaban: Wijaya Kusuma Kepiting menyukai kelembaban tinggi. Anda bisa menyemprotkan air pada daunnya secara berkala atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air untuk meningkatkan kelembaban di sekitarnya.

—

4. Pemupukan

Pemupukan sangat penting untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaan.

• Waktu: Beri pupuk setiap dua minggu sekali, mulai dari awal musim semi hingga awal musim gugur.
• Jenis pupuk: Gunakan pupuk cair dengan kandungan fosfor yang lebih tinggi (seperti NPK 10-30-10) untuk merangsang pembungaan.

—

5. Mengatur Siklus Gelap (Kunci Pembungaan)

Ini adalah trik terpenting agar Wijaya Kusuma Kepiting rajin berbunga. Tanaman ini membutuhkan masa gelap yang panjang untuk memicu pembentukan kuncup bunga.

• Masa gelap: Mulai sekitar 6-8 minggu sebelum waktu berbunga yang Anda inginkan (biasanya pada akhir musim gugur), berikan tanaman 13-14 jam kegelapan total setiap hari.
• Cara: Anda bisa menutupinya dengan kain hitam atau memindahkannya ke ruangan gelap setiap malam dan mengeluarkannya di pagi hari.
• Penting: Sedikit saja paparan cahaya buatan di malam hari bisa mengganggu proses ini.

—

6. Hama dan Penyakit

Meskipun tangguh, Wijaya Kusuma Kepiting dapat diserang oleh beberapa hama dan penyakit. Berikut adalah cara penanganannya:

Hama

• Kutu Putih (Mealybugs): Hama ini terlihat seperti gumpalan kapas putih di sela-sela batang dan daun.
  • Penanganan: Gunakan cotton bud yang dicelupkan ke dalam alkohol untuk mengusap hama secara langsung.
• Tungau Laba-laba (Spider Mites): Hama ini sangat kecil dan membuat jaring-jaring halus di bawah daun.
  • Penanganan: Tingkatkan kelembaban di sekitar tanaman karena tungau menyukai kondisi kering. Semprotkan daun dengan air sabun insektisida.

Penyakit

• Busuk Akar: Penyakit ini disebabkan oleh penyiraman berlebihan dan drainase yang buruk.
  • Penanganan: Kurangi frekuensi penyiraman dan pastikan media tanam memiliki drainase yang baik.
• Jamur Botrytis (Gray Mold): Jamur ini terlihat seperti lapisan abu-abu berbulu pada bunga atau daun yang layu.
  • Penanganan: Pangkas dan buang bagian tanaman yang terinfeksi. Pastikan sirkulasi udara di sekitar tanaman baik dan hindari menyiram daun.

Dengan mengikuti panduan ini, Wijaya Kusuma Kepiting Anda akan tumbuh subur dan berbunga lebat, menambah keindahan di rumah Anda.